Tuesday, June 26, 2007

Workshop Property Yang Dahsyat

Workshop Property yang diselenggarakan oleh TDA pada tanggal 23 Juni 2007 yang lalu di Gedung BPPT tergolong workshop yang dahsyat. Meskipun sebagian besar sudah di sharing oleh Pak Hadi dan Pak Roni, tapi saya mencoba untuk menuliskan apa yang saya tangkap dari workshop ini sebagai catatan pribadi saya di blog ini.

Di hari itu seperti biasanya Gedung BPPT selalu digunakan untuk kegiatan2 seminar, workshop ataupun pertemuan2 yang biasa dilakukan oleh sebuah perusahaan, group MLM atau sebuah komunitas termasuk TDA. Salah satu yang menarik yang sempat saya perhatikan adalah, disebelah / disekeliling kita ada juga kegiatan sejenis diruangan yang berbeda, mereka pada umunya berpenampilan rapih, berdasi pokoknya perlente lah. Coba kita bandingkan dengan yang datang di Workshop Property-nya TDA... tetap berpenampilan rapi... namun sangat bersahaja... tapi coba lihat dibalik itu...

Kalo mereka yang ada dipertemuan sebelah cuma berdasi... kita ga cuma itu... bergizi... berenergi... dan bervisi jauh kedepan... pokoknya dahsyat lah... gimana ga dahsyat, mereka ga tau aja kalo yang datang di workshop TDA para multi milyarder dan calon-calon multi milyarder... he he ga tau mereka, kalo mereka tau bisa2 ruangan ga cukup... bisa pindah semua ke workshop nya TDA... just intermezo, boleh kan berafirmasi mengenai dahsyatnya kegiatan TDA.

Ok, kita kembali ke Lap... ehh itu punya Tukul... ke Workshop maksudnya.

Di workshop ini P James menyampaikan beberapa teknik yang berkaitan dengan property :
  • Bagaimana mencari property dengan formula 100 - 10 - 3 -1,
  • Bagaimana melakukan appraisal terhadap property, dengan melihat nilai NJOP, menghitung Replacement Cost, dll
  • Bagaimana menyiasati KPR dengan memainkan Cash Flow pada rekening kita, atau meminjam perusahaan orang lain.
  • Bagaimana memberikan nilai tambah pada property yang kita sewakan / jual, dll

Pokoknya sangat banyaklah ilmu yg dishare di workshop ini, tapi memang untuk lebih mempertajam ilmu kita di bidang property ini tidak cukup hanya dengan mengikuti workshop ini. Kita harus mengasahnya dengan pengalaman dilapangan dan membaca referensi yang disarankan misalnya buku Dolf De Roos (saya jg blm dapat bukunya nih). Disamping itu ada petuah dari P Haji Ali bahwa didalam berbisnispun kita sebisa mungkin jangan menggunakan cara2 yang diluar kaidah agama dan sedapat mungkin jangan merugikan orang lain.

Kemudian ada sharing2 dahsyat dari member TDA khususnya yang datang dari jauh yaitu Pak Chandra dari Kalimantan Timur, beliau dalam waktu 3 bulan mendapatkan 3 property senilai kurang lebih 5 M dengan bermodalkan permainan cash flow sejak awal 2007. Salah satunya adalah rumah tinggal di kawasan bergengsi yang merupakan edisi khusus dari sebuah developer. Benar-benar dahsyat... di usia muda, masih seumur dengan Pak James 25 th sudah menjadi milyarder. Bahkan didompetnya selalu dibawa dream nya yang lain, yaitu sebuah cheque senilai 1 trilyun rupiah yang akan didapatkan di tahun 2009. wooowwww

Now, it's the time to take action... at least get one property per year...

Sunday, June 17, 2007

Dahsyat... dahsyat... dahsyat...


Dahsyat... dahsyat.. dahsyat....
Begitu sapaan khas Pak Tung Desem Waringin ketika berjumpa dan berjabat tangan dengan orang yang ditemuinya.
Jum'at, 15 Juni 2007 kemarin mungkin bagi saya adalah pertemuan terdahsyat selama hidup saya karena saya bisa duduk bersebelahan dengan orang yang sangat dahsyat, ketika melakukan pertemuan pertama dalam timnya Pak Tung. Kemudian berhadapan dalam satu meja, ketika dilanjutkan dengan pertemuan bersama Direksi pemilik property. Pertemuan ini memang sudah direncanakan beberapa waktu lalu, namun baru kali ini bisa terwujud.
Terasa singkat rasanya pertemuan kali ini, karena boleh dibilang peserta yang
hadir dalam pertemuan dibuat terkesima dan takjub (termasuk direksi yg hadir) dengan apa yang disampaikan Pak Tung. Sekalipun apa yang disampaikan sudah melebar kemana-mana diluar agenda pertemuan, tapi justru itu yang membuat kami yang hadir semakin terkesima. Dari masalah property yang sedang digarapnya di Bali, Meksiko , Australia dan Belitung... bahkan sampai rencana kedatangan Bill Gates dan keluarga yang akan bermalam di salah satu resortnya... padahal blm banyak org yang tahu... dahsyat... dahsyat memang dahsyat...
Salah satu yang membuat saya juga takjub adalah... ditengah kepadatan waktunya beliau masih bisa menyempatkan diri untuk hadir dalam pertemuan ini, padahal saya baru mengkonfirmasinya hari Kamis melalui contact person nya. Semula memang pertemuan direncanakan pagi hari, karena diharapkan semua direksi pemilik property bisa hadir, cuma mengingat Pak Tung sudah ada jadwal di pagi dan sore hari, akhirnya pertemuan bisa dilaksanakan jam 3 sore. Dan sesudah pertemuan itu beliau harus mengisi acara di Smart FM... sampai akhirnya saya antar beliau mencari ojeg... karena waktunya sudah mepet dari jadwal siaran. Ga sangka orang sekaliber dia ternyata masih sering menembus kemacetan kota Jakarta dengan ojeg sekalipun masih ber jas lengkap, demi komitmennya untuk memenuhi janji, seperti yang dikatakannya waktu saya antar ke pangkalan ojeg.
Alhamdulillah, pertemuan berjalan lancar, semoga episode pertemuan berikutnya juga semakin lancar dan senantiasa dalam ridho mu ya Allah.

Wednesday, June 13, 2007

Mimpi Yang Dahsyat 2




Ini mimpi anakku yang asli... sebelum di translate... memang agak sulit untuk membacanya, tapi dengan mudahnya dia membaca apa yang dia tulis, saya mencoba mengajak anak saya belajar memvisualisasikan dreamnya dengan tulisan dan gambar...

Mimpi Yang Dahsyat

Sebenarnya saya ingin menuliskan ini beberapa hari lalu, cuma karena kesibukan akhirnya baru bisa sekarang ini. Saya mencoba menuangkan apa dikatakan, dituliskan dan divisualisasikan oleh anak saya yang kedua Chyka, yang masih duduk di TK A (5 th). Beberapa hari lalu atau tepatnya hari Sabtu minggu yang lalu, anak saya tiba-tiba bilang :

  • Chyka : 'Ayah, boleh ga aku minta sesuatu ?'
  • Saya : 'boleh !, apa tuh?'
  • Chyka : 'Ayah, boleh ga rumah nya dibagusin jadi tingkat 3 atau 4?'
  • Saya : 'Ko banyak banget tingkatnya, memang buat apa?
  • Chyka : 'Begini Ayah, lantai 1 nanti buat ruang tamu, kamar ayah sama mas Caezar (jagoan kecilku)'
  • Saya : ' Oke, trus lantai lainnya buat apa..?'
  • Chyka : ' lantai 2 kamar mamah sama mbak2, lantai 3 kamar mBak Carin (si sulung) sama aku, trus lantai 4 buat mencuci, menjemur atau buat apa aja deh terserah ayah'
  • Saya : ' Oke, trus ada lagi ga..?
  • Chyka : 'Trus setiap kamar harus ada kamar mandi sendiri yang bisa berendam'
  • Chyka : 'Trus di garasi ayah juga harus ada tempat alat2 buat ayah kalo benerin mobil.
  • Chyka : 'Terserah ayah mobilnya mau 2, 3 atau 4, warnanya pilih sendiri'
  • Saya : 'Ada lagi ga ka..?'
  • Chyka : 'Dibelakang rumah harus ada taman sama kolam renang... trus warna rumahnya tersrah ayah aja, pokonya warnanya macem2 kayak yg dirumah depan itu tuh...'
  • Saya : 'Ok, kamu mau itu semua..? hebat kamu udah punya mimpi seperti itu...'
  • Saya : 'Mulai sekarang, kamu juga harus lebih rajin shalat, berdo'a sama Allah semoga semua mimpi2 kamu bisa terwujud, kamu juga bilang sama mbak dan sama mamah ya...'
  • Saya : 'Trus, sekarang kamu kan sudah bisa nulis, besok kamu coba tulis yah atau gambar apa yang kamu bayangkan, nanti kamu kasih ayah biar ayah ga lupa..'
Itulah sekilas dialog saya sama Chyka... Saya sempat kaget, trus saya ceritakan ke istri. Ehh ga taunya waktu sore hari jalan2 dia ulang lagi ceritanya, kebetulan ada istri saya juga... yang cuma bisa geleng2 kepala... Ternyata anakku sudah memiliki mimpi yang DAHSYAT dan FUNTASTIC lebih dari yang dimiliki orang tuanya... Semoga apa yang kamu impikan bisa terwujud ya nak... amien...

Tuesday, June 12, 2007

Kumis Lele Rejeki Arwana


Dari judul diatas orang mungkin sudah bisa memperkirakan apa / siapa object yang menjadi bahan tulisan ini... ya siapa lagi kalo bukan Tukul Arwana, yang saat ini menjadi sebuah phenomenon di tahun 2007. Dalam postingan ini saya mencoba untuk men-share secara sekilas buku kecil yang berjudul 'Tukul Arwana, Kumis Lele Rejeki Arwana'. Kebetulan hari minggu kemarin anak saya minta dicarikan buku untuk keperluan sekolah dan ketika akan melakukan pembayaran tanpa disengaja saya lihat buku ini. Karena saya lihat cukup menarik dan lucu judulnya, jadilah buku ini ikut dibeli.
Setelah saya membaca buku ini, rasanya saya berani menyatakan bahwa pantaslah si kumis lele ini untuk disejajarkan dengan para milyarder yg ada di negeri ini meskipun dengan penampilan katrok, ndeso dan olok-olok lain yang melekat padanya. Kenapa saya bilang begitu..? karena ternyata apa yang dilakukan atau phase-phase kehidupan yang dilalui oleh mas Tukul ini adalah apa yang biasa terjadi pada seorang milyarder, antara lain :

  • Mas Tukul sejak kecil sudah punya mimpi yang memang dahsyat, apa itu ? Dia bercita-cita suatu saat ingin menjadi pelawak terkenal, bisa masuk TV, kaya, dikenal banyak orang seperti pemain Srimulat yang sering dilihatnya di TV. Dan kita lihat sekarang dia sudah bisa mewujudkan apa yang diimpikannya sejak dulu, bahkan ada phase dimana dia pernah bergabung juga dengan group idolanya, Srimulat.
  • Mas Tukul termasuk orang yang teacheable, dia mau belajar dari banyak hal mulai dari buku bertanya kepada orang yang berpengalaman dan dari segala informasi yang bisa me leverage nilai jualnya. Diawal karirnya didunia entertainment, buku yang dipinjamkan oleh seseorang yang bisa dikatakan memecut dirinya untuk senantiasa belajar adalah 'Berfikir dan Berjiwa Besar - karya Dale Carnegie'. Dan pada phase selanjutnya dia selalu menyisihkan sebagian rejekinya untuk membeli buku atau sumber2 informasi lain.
  • Mas Tukul termasuk yang punya disiplin waktu yg bagus, misalnya jika janjinya harus kumpul jam 9 ... jam 7 biasanya dia pasti sudah datang... Sesuatu yg mungkin jarang sekali orang melakukannya.
  • Mas Tukul punya prinsip untuk sukses 'Hidup itu harus kristalisasi keringat. Kalo mau berubah, ga perlu nunggu besok! harus mulai sekarang ! Kalo mau mencapai sesuatu harus ada energi dan keringat yang dikeluarkan' begitu katanya.
  • Mas Tukul termasuk orang yang bertanggung jawab, ketika diberi kepercayaan dia akan melakukannya dengan sungguh-sungguh dan bahkan tidak terlalu berhitung soal honor asalkan dia merasa puas...puas...puas untuk menjalankannya.
  • Mas Tukul memiliki jiwa sosial yang tinggi, selalu menyisihkan sebagian rejekinya untuk yang berhak. Tidak melupakan teman2nya yang berasal dari kampung dan saat ini mencoba mengadu nasib di ibukota. Bahkan membeli sebuah rumah yang dinamakan 'Posko Ojo Lali' untuk menampung mereka, sekaligus sebagai tempatnya untuk share dengan teman2nya.
  • Mas Tukul dalam menjalani hidup memakai pandangan 'sego mblenyek, ati legowo siap dinyek' artinya selalu berlapang dada dan tak takut direndahkan. Dalam kesehariannya juga menganut prinsip NGAJI, 'Ngarah ke jiwo dan Ngepos ke jiwo' artinya segala sesuatu harus difikirkan sebab akibatnya.
Dari beberapa catatan ini mungkin Mas Tukul memang sudah sepantanya meraih apa yang pernah diimpikannya sejak kecil, karena memang sudah banyak melewati phase-phase kehidupan yang tidaklah singkat dengan prinsip-prinsip yang dijalaninya selama ini, sehingga mimpi-mimpi yang pernah ada satu demi satu dicapai nya. Jadi buat yang katrok, ndeso dan lain sebagainya, ga usah kuatir anda pun bisa sukses... dan bisa menebar rahmat bagi sesama.

Mungkin itu yang bisa di share, semoga bermanfaat....

Tuesday, June 5, 2007

Jual Property (action keempat)

Ini imel yg saya posting pada tanggal 28 Mei 2007 :
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dalam 2 minggu terakhir ini sesudah mengikuti seminar TDW 'One Minutes Millionaire' , saya bertemu dengan beberapa orang yang saya anggap FUNTASTIC. Mereka bergerak diberbagai macam bisnis, seperti pembuatan deterjen curah untuk market wilayahIndonesia Timur, ada yg bergerak dibidang garmen, ada juga yg sedang mempersiapkan salon dan spa muslimah, ada juga yg ahli dibidang properti dll.Yang paling menarik adalah ketika tanpa disengaja saya bisa ber YM ria dengan salah seorang (P James) yang sempat ditampilkan di panggung oleh Mr Tung, karena actionnya yang dahsyat, yang pernah memeperoleh 4,5 M hanya dlm waktu 10 bln. Mungkin sosok ini pernah diceritakan sedikit oleh Pak Roni.Dan setelah online pertama melalui YM akhirnya berkelanjutan, sampai akhirnya saya dikasih beberapa PR yang sebenarnya beberapa waktu terakhir sedang saya fikirkan, ko ya saya merasa sepertinya ada koneksi gitu.... apa ini yang dinamakan hukum ketertarikan. ...?

Komunikasi pun berlanjut sampai akhirnya, hari Kamis lalu 24 Mei 2007 (bertepatan dengan ulang tahun anak saya yang pertama, yg sempat ngomel karena saya ga bisa kumpul), kami (saya, 2 orang teman dan P James) mengadakan pertemuan untuk menggarap satu project property yang menurut saya nilainya sangat FUNTastic... Wowwww 23 M. Dalam pertemuan inipun P James sempat contact Bu Yani istri P Tung, mengenai kemungkinan bergabung dalam hal pendanaan, karena menurut P James ini yang paling mungkin untuk fund yg sifatnya ' Fresh Money', jika melalui bank prosedurnya akan jauh lebih lama...tapi hal itu tetap dimungkinkan.Dan kami berharap dalam minggu ini sudah ada deal ataupun pertemuan selanjutnya untuk pembicaraan lebih detail.Untuk itu mohon do'a dr rekan2 TDAers, semoga semuanya berjalan lancar dan saya berharap semoga juga terjadi 'multiplier effect' sesudah project ini.

Sampai saat saya posting, project ini msh dalam proses... semoga ini bisa menjadi salah satu pijakanku untuk menjadi FULL TDA.

Shop 'n Drive (action ketiga)


Ini adalah imel saya ketika merespon tulisan Pak Agusalis tanggal 26 April 2007 :





Pak Agusalis,

Wah kayaknya bener nih kata Pak Hadi... Abis dikomporin sama Pak Hadi soal Pak Abduh....Langsung aja dua lagi Autobridal akan dibuka.... sangat2 FUNTASTIC...Merinding saya Pak.....Terus terang dalam 2 minggu terakhir ini, sejak saya membaca postingan perkembangan Autobridal 32 nya Pak Agus.... Autorized Distributornya Rabbani Mas Yoyox dan Pak Hadi...Dan satu lagi... export furniture batiknya Pak Abduh....Dikepala saya langsung muter.... BIG DREAM... BIG DREAM... BIG DREAM...


Akhirnya saya bersama rekan TDA juga, Pak Irwansyah yg kebetulan satu kantor...Ngobrol2 dan sepakat untuk melakukan action bersama... Target yg kita bidik adalah unit usaha franchise SHOP 'N DRIVE....Langkah pertama dalam 1 minggu ini kita sudah mulai keliling2 mencari lokasi...ada beberapa alternatif.. . cuma ya itu... lumayan mahal euyyy sewanya... jd msh blm ada yg deal..Kemudian kemarin kita sudah ketemu dengan pihak franchisor.. . untuk mencari informasi lebih detail mengenai proses untuk setup dan lain sebagainya.. . Rencananya minggu depan kita akan confirm untuk survey lokasi... (kalo dah dapet prime location)...Mohon doa restu rekan-rekan semua, semoga semuanya dilancarkan dan action kami untuk mewujudkan dream tersebut bisa tercapai.Untuk para pakar2 di TDA, Pak Roni, Pak Agusalis, Pak Hadi, Pak Abduhdan lain-lain ... Insya Allah dalam waktu dekat kami akan sowan untuk meminta ilmunya, sehingga kami benar-benar siap untuk bisa mewujudkannya.

Untuk action yang satu ini memang tertunda karena beberapa faktor. Insya 4JJI kami akan tetap berusaha untuk mewujudkannya.

Jual Selimut Jepang (action kedua)

Action kami berikutnya adalah jual selimut Jepang dari Pak Hadi.Untuk yang ini kami memang terlewatkan untuk posting di milis, tapi kami mencoba menuliskannya kembali sebagai catatan bagi kami.Seingat saya waktu itu hari Minggu tanggal 22 April 2007, kami janjian sama Pak Irwansyah (rekan satu kantor sesama TDA) sesudah menghadiri undangan pernikahan salah satu rekan kami. Kami janjian di PGC untuk selanjutnya secara bersama-sama menuju rumah Pak Hadi untuk melihat koleksi selimut jepangnya. Namun sampai sekitar jam 3 sore saya masih blm bisa meninggalkan konter saya di PGC, karena saat itu memang sedang ramai-ramainya. Akhirnya saya putuskan supaya Pak Irwansyah berangkat lebih dahulu ke tempat Pak Hadi dengan berbekal alamat Pak Hadi yang ada di sms yang kami terima sebelumnya. Singkat cerita
Pak Irwansyah tiba di rumah Pak Hadi. Dalam perjalanan menyusul ke rumah Pak Hadi saya coba kontak Pak Irwansyah untuk meminta di guide menuju rumah Pak Hadi. Dalam percakapan itu saya dibuat kaget... bahwa Pak Irwansyah membeli sekitar 14 potong selimut Jepang dengan nilai sekitar 2 jutaan, padahal rencananya cuma mau lihat dulu.... wow suatu action yang FUNTASTIC dari rekan saya satu ini. Sampai-sampai saya dibuatnya panas. Saya dan istri tiba dirumah Pak Hadi menjelang maghrib, karena sempat salah jalan. Sesampainya disana istri pun mulai lihat-lihat dan tanya-tanya mengenai selimut jepang, sampai sempat saya tinggal shalat maghrib bersama Pak Hadi di mesjid. Sekembalinya dari mesjid sudah ada beberapa selimut yg dipisahkan istri untuk dibawa pulang, akhirnya kamipun membawa 7 potong selimut jepang. End of the story, selimut jepang kami terjual semua sekitar 2 minggu kemudian.