Sunday, April 12, 2009

Nggowes Influence

Hari ini penyebaran virus 'Nggowes' mulai bereaksi dirumah, meskipun agak sedikit memaksa dengan alasan biar anak2 terbiasa berolah raga dan sekaligus kita bisa rekreasi murmer, pinter aja cari alasan biar dunia pergowesan bisa tetap berjalan. Pagi jam 04:30 gw dah bangun duluan sebelum alarm bunyi. Sengaja gw bangun duluan biar bisa ngoyak2 orang seisi rumah untuk bangun trus ngajak mereka semua bergowes ria, disamping itu gw juga setel alarm handphone sengaja agak jauh biar kalo bunyi mau ga mau mesti bangun buat matiin, trus ring tone pake yang suare weker jaman dulu itu yang nyaring ga ketulungan. Singkat kata gw dah rapih mandi trus sholat, orang seisi rumah juga dah di bangunin semua termasuk yang kecil yg biasanya paling susah dibangunin, tapi alhamdulillah kali ini dia mau bangun ga pake ngambek. Sementara mereka siap2 gw mulai masukin 2 seli ke mobil dan satu scooter.

Jam 06:00 pasukan berangkat lebih mulur 30 menit dari rencana semula. Tujuan yang di sepakati ke Ancol setelah isepakati sesaat sebelum berangkat, karena tadinya ada alternatif ke Monas, Senayan ato Ancol. Masuk gerbang Ancol sekitar 06:15, masih berlaku tiket 'Sunday Market' yang setengah harga plus cashback 5 ribu perak per tiket, lumayaaan. Trus keliling sebentar cari lokasi keramaian yang ada aerobic nya, akhirnya disepakati parkir di sekitar 'Sunday Market'. Dua seli diturunin termasuk juga scooter, biar semua bisa beraktifitas. Istri langsung ikutan aerobic masal, dua anak yg kecil nungguin ibunya dan gw sama yg gede keliling2 pake seli. Baru jalan sebentar anak gw dah ngeluh ' cape deh'... makanya rajin2 olah raga. Kelar ikutan aerobic, pada ngajakin keliling Ancol pake sepeda, apa daya sepeda cuma dua. Akhirnya carilah sewaan sepeda, kirain deket ga taunya ada kali jalan 2 kilo dari 'Sunday Market ke 'Kuburan Belanda' demi nyewa sepeda tandem yang harganya jigoceng per jam, biar semua bisa ikutan nggowes. Sepeda tandem dah dapet balik lah ke tempat semula buat jemput pasukan, rupanya disana ga disangka ada pasukan adik gw sama sohib gw dari kemayoran. Mereka sempet nyobain bentar pake si tandem. Ga lama, meluncurlah kita keliling Ancol ber gowes ria. Istri pake si Tandem sama anak kedua gw, CD3 putih dipake anak gw yang gede, trus gw pake Espresso sambil gendong si bontot. Ternyata repot juga yah nggowes sambil gendong, akhirnya gw dudukin aja di frame di alasin handuk. Habis putaran Marina, tukar posisi istri gw bawa CD3, anak gw yang gede bawa Espresso dan gw bawa si Tandem sambil bonceng dua anak, sampe merapat di dermaga dekat 'Bende'. Istirahat bentar foto2, sambil makan pop mi yang harganya 3 kali diluar (standar harga Ancol).

Hari dah siang jam 10:30, cukup terik untuk ukuran pantai dan keliatan anak2 jg dah mulai lelah. Gw balik kemobil bawa si Espresso, sementara mereka menunggu di tempat. Gw jemput balik mereka, trus balikin si Tandem yg dah overtime 1 jam... gocap deh lewat. Dah beres langsung balik arah niatnya sih mau cari makan dulu di seputaran Ancol, cuma ga jadi gara2 di komporin ' mau ga makannya di MOI (Mall Of Indonesia) aja', langsung kompak nyahut mauuuuu. Ya udah langsung pulang dulu buat mandi dan ganti baju biar aga segeran dikit. Di bela2in ga pake acara tidur siang lagi asalkan langsung ke MOI. Akhirnya mau ga mau ke MOI, trus nyobain beberapa wahana dan makan siang disana sampe selesai jam 5 an. At the end, yang penting hari ini dah mau nggowes semua... see you on the next nggowes...

Friday, April 10, 2009

Pemilu 2009


Kemarin, tepatnya 9 April 2009 adalah hari pencontrengan untuk menentukan calon-calon legislatif yang akan mewakili rakyat dalam menentukan nasib bangsa ini. Seperti pemilu-pemilu sebelumnya belum terlihat adanya suatu perubahan yang signifikan dalam sistem pemilu kali ini, terutama dalam hal pendataan DPT, pendistribusian logistik, sistem perhitungan dll, bahkan menurut para komentator di media cenderung terjadi kemunduran. Sebagai orang awam saya lebih melihat panggung politik saat ini lebih mendekati panggung hiburan atau media hiburan, karena semakin banyak artis yg menjadi caleg, bahkan sebelumnya di beberapa daerah banyak dicalonkan sebagai kepala daerah atau wakilnya. Saya tidak menganggap bahwa mereka tidak kapabel secara keseluruhan, tapi justru menimbulkan tanda tanya apakah memang di negeri ini para aktor politik yang selama ini bermain di panggung politik sudah tidak lagi dipercaya atau mereka sudah enggan mengurusi negeri yg dari jaman saya SD sampai saat ini masih disebut negara dunia ketiga atau negara berkembang... wallahu 'alamu bissawab... hanya Allah lah yang maha tahu.
Yang pasti dari informasi terakhir yg bisa kita lihat melalui media, hasil perhitungan suara sementara di KPU Partai Demokrat menjadi sangat fenomenal, karena ada di posisi pertama diikuti 2 partai besar PDIP dan Partai Golkar yang saling berkejaran, sementara PKS ada diurutan ke 4... tinggal kita tunggu saja hasil akhirnya nanti dan pembuktian janji-janji mereka di masa yang akan datang ketika para caleg sudah diangkat secara resmi sebagai anggota DPR/MPR dan DPRD.

Akhirnya Gundul Sudah


Akhirnya gundul sudah kepala ini, memenuhi kaul untuk menggundulkan diri kalo gaji tahun ini ga naik lagi. Beginilah nasib orang gajian, berharap dari kebijakan perusahaan yang seringkali ga menentu dan selalu berubah-ubah, yang ada hanya berharap dan berharap. Tahun ini perusahaan kasih alasan karena krisis global yg terjadi di Amerika sana, meskipun di Indonesia tidak terlalu kena imbas. Entah tahun depan ada alasan apalagi. Meskipun secara nyata2 bahwa krisis yang terjadi hanya 2-3 bulan terakhir di tahun 2008, tapi akibatnya se akan2 kinerja sepanjang tahun dianggap tidak ada artinya. Padahal secara lokal perusahaan katanya ada kenaikan 30 % dari tahun lalu, cuma ya itu pintar2nya manajemen membuat alasan dan kebijakan. Sekarang tinggal kita yang harus menentukan pilihan, mau tetap jadi orang gajian atau take another action. Kalo kata orang londo 'Take it or leave it".

Saturday, March 28, 2009

Mesin Isi Pulsa Tunai


Nah ini mungkin bisa jadi action saya pertama di tahun 2009. Secara ga sengaja saya ketemu sejenis mesin ATM yang fungsinya untuk isi ulang pulsa secara tunai di koperasi kantor. Setahu saya ini suatu terobosan baru dalam metode pengisian pulsa yg ada di Indonesia. Saya tertarik karena mesin sejenis pernah saya lihat ketika saya bertugas di Hongkong, cuma bedanya mesin disana untuk pembelian tiket MTR baik untuk yang sekali jalan maupun yang berupa prepaid. Terinspirasi dari mesin itu dan melihat potensi pengguna pulsa isi ulang yang ada di negeri ini, saya pun bertanya lebih lanjut perihal mesin ini kepada produsen mesin ini. Singkat kata ketika informasi sudah cukup detil, dengan di backup oleh team mereka saya mencoba memasukkan proposal ke beberapa tempat, seperti :
- Food Court yang ada di gedung Sampoerna Strategic Square,
- Helios Gym yang ada di gedung WTC dimana tempat saya biasa berolah raga,
- Koperasi sekolah Labschool, ditempat anak saya sekolah.

Ya Allah semoga ini bisa kembali membangkitkan semangat kewirausahaan saya kedepannya... amien.

Mengawali Tahun 2009

Mengawali tahun 2009 untuk orang2 sukses biasanya akan membuat sebuah resolusi setahun kedepan dan mengevaluasi resolusi ditahun lalu, mereka biasanya akan menuliskan dan menempatkan ditempat yang setiap saat bisa mereka lihat sebagai pemicu motivasi ketika mereka sedang down. Itu juga sebenarnya yang ingin saya contoh dari kebiasaan2 positif yang mereka miliki, tapi mungkin karena faktor kebiasaan sehingga seringkali agak malas untuk menuliskan atau memvisualkannya. Yang pasti ada beberapa hal yang tahun 2009 ini akan menjadi konsentrasi saya, misalnya :
- Menuntaskan problem yang masih ada di tahun 2008,
- Menyiapkan anak sulungku masuk SMP,
- Menyiapkan anak bontotku masuk TK,
- Membangun lagi spirit yang dah ngedrop, salah satunya dengan mengikuti workshop property,
- Melakukan satu action yang bisa menjadi awal persiapan untuk bisa resign dari kantor di tahun ini.